Cellica Mau Cuti Ibadah Haji, Wabup Aep Jadi Plh Bupati Karawang
KARAWANG - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dijadwalkan  akan kembali berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji bersama ratusan Jemaah haji asal Karawang. Cellica dijadwalkan berangkat pada tanggal 28 Juni 2022 mendatang. Selama Cellica menunaikan ibadah haji, secara otomatis Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh bakal menjadi Plh Bupati Karawang. Rencana keberangkatan ibadah haji Cellica diungkapkan Cellica di acara Gebyar Paten, Rabu, (8/6) kemarin. Di hadapan ratusan warga Kecamatan Majalaya, Cellica bilang, dia akan berangkat akhir Juni 2022 dan akan cuti hingga satu bulan. "Insya Allah akhir Juni ini saya berangkat (ibadah haji,red)," ucap Cellica saat berdialog dengan warga Kecamatan Majalaya. Diketahui, tahun 2022 ini ada 985 calon jemaah haji asal Karawang yang akan diberangkatkan. Terbagi menjadi empat kloter, Cellica telah melepas rombongan kloter pertama yang terdiri dari 404 jamaah. Cellica menyebut, pemberangkatan haji di tahun 2022 ini menjadi simbol semangat bagi masyarakat pasca masa sulit di masa pandemi Covid-19 dua tahun ke belakang. “Dua tahun kita berhenti, dua tahun karena pandemi karena kita ada keterbatasan atas ketetapannya dan hari ini bisa kita mulai pemberangkatan saudara-saudara kita yang sangat bahagia pada momentum yang mudah-mudahan bisa menjadi semangat kita semua,†kata dia. Disebutkannya, ada 404 jemaah plus 5 petugas yang akan berangkat pada malam ini di kloter 5. Dia berharap, pada pemberangkatan calon haji (calhaj) di tahun depan bisa terus bertambah kuota pemberangkatannya. “Mudah-mudahan ini menjadi simbol semangat untuk kita semua, walaupun regulasi pemerintah hari ini kita baru bisa 50 persen dari kapasitas normal, biasanya yang berangkat itu 2000, jadi saya biasanya mengantarkan jamaah haji itu jam 1 pagi, bisa sampai 6 sampai 7 kloter biasanya setiap tahunnya,†ujarnya. “Mudah-mudahan haji di tahun depan bisa bertambah dan menjadi 2000 lagi, bisa kembali lagi normal, karena barusan kita dengar kalau kuotanya 40 ribu kita harus menunggu lagi 40 tahun, apalagi ada regulasi baru batas usia umur 65 tahun,†imbuhnya. (wyd/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: